Semarang, Jawa Tengah – Dalam rangka menjamin kesiapan teknis dan administratif bangunan industri, Tim Teknis PT Caraka Grha Teknitama melaksanakan kegiatan Peninjauan dan Koordinasi Pra-Sidang Sertifikat Laik Fungsi (SLF) di lingkungan PT Samil Textile Indonesia, yang terletak di wilayah Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanan pada 29 April 2025, menjadi bagian integral dalam proses pemenuhan standar teknis bangunan gedung sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Peninjauan dilaksanakan dengan melibatkan koordinasi intensif antara tim konsultan teknis dan pihak pemilik bangunan, yaitu General Manager (GM) dan Kepala Teknis dari PT Samil Textile Indonesia. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa seluruh elemen bangunan memenuhi persyaratan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002, PP Nomor 16 Tahun 2021, serta Permen PUPR Nomor 27 Tahun 2018 tentang SLF.
Pemeriksaan awal yang dilakukan pada kesempatan tersebut memiliki nilai strategis, karena menyediakan dasar bagi identifikasi temuan teknis dan pelaksanaan tindakan korektif sebelum memasuki tahapan sidang SLF yang bersifat formal. Hal ini penting untuk menghindari potensi penundaan, pengulangan, atau bahkan penolakan dalam proses sidang, yang dapat berdampak pada efisiensi waktu, biaya, hingga gangguan terhadap operasional bangunan.
Salah satu fokus utama dari peninjauan adalah sistem keselamatan dan keamanan gedung. Tim teknis melakukan verifikasi menyeluruh terhadap kelengkapan dan kondisi peralatan proteksi kebakaran seperti APAR, sistem hidran, sprinkler, dan alarm kebakaran, bahkan sampai akses mobil pemadam kebakaran. Selain itu, aspek keselamatan penghuni juga ditinjau melalui pengecekan jalur evakuasi, tangga darurat, sistem penghawaan, serta pencahayaan darurat yang memadai. Sistem keamanan bangunan seperti CCTV, kontrol akses, dan pagar pengaman pun tak luput dari pengamatan teknis.
Selanjutnya, pemeriksaan juga menyasar sistem utilitas bangunan. Instalasi listrik, sistem ventilasi, air bersih, dan pengolahan air limbah diverifikasi untuk memastikan kesesuaian dengan standar teknis. Penilaian efisiensi energi dan pengelolaan lingkungan turut menjadi indikator penting dalam menilai kelaikan fungsi bangunan industri modern yang berkelanjutan.
Aspek aksesibilitas dan kenyamanan bangunan menjadi bagian krusial dalam pemeriksaan. Hal ini mencakup ketersediaan fasilitas ramah disabilitas, mulai dari ruang parkir, toilet khusus, hingga jalur sirkulasi yang sesuai dengan ketentuan Permen PUPR No. 14 Tahun 2017. Kenyamanan termal, akustik, dan pencahayaan alami dalam ruang pun turut diperhatikan guna menjamin produktivitas dan kesejahteraan penghuni bangunan.
Tim teknis juga melakukan verifikasi terhadap kesesuaian fungsi bangunan sebagaimana peruntukannya yang tercantum dalam dokumen legal. Setiap indikasi perubahan fungsi yang belum diperbarui dicatat untuk disesuaikan dalam dokumen administratif. Sebagai bagian akhir, rapat koordinasi teknis dilaksanakan bersama pemilik dan pengelola gedung guna merumuskan tindak lanjut dari temuan lapangan serta menyiapkan dokumen final pra-sidang.
Kegiatan ini bukan sekadar proses formalitas administratif, tetapi merupakan bagian esensial dari sistem jaminan mutu dan keselamatan bangunan. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan koordinasi yang efektif, PT Caraka Grha Teknitama dan PT Samil Textile Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola bangunan yang profesional, patuh regulasi, dan berorientasi pada keberlanjutan operasional yang aman dan andal.
CARAKA grha TEKNITAMA
Profesional, Terlatih, Rendah Hati
