PT Caraka Grha Teknitama baru-baru ini memulai kerjasama dengan beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia dalam rangka mendukung proses Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikasi Laik Fungsi (SLF). Di antara mitra strategisnya adalah PT Trina Mas Agra Indonesia, PT Kencana Sukses Gemilang, PT Samil Textile Indonesia, dan beberapa perusahaan besar lainnya. Kerjasama ini bertujuan memastikan bahwa bangunan gedung dari mitra-mitra tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan, sehingga mampu beroperasi dengan aman dan sesuai regulasi.
Tahapan awal dari proses ini adalah survei lapangan, yang berfungsi sebagai fondasi sebelum pembuatan kajian teknis untuk Sertifikasi Laik Fungsi (SLF). Pengumpulan data administrasi dan teknis dilakukan berdasarkan checklist yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Data-data yang diperoleh ini akan digunakan untuk menilai kondisi fisik bangunan, serta memastikan bahwa bangunan memenuhi syarat-syarat keandalan terkait keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan.
Tim teknis PT Caraka Grha Teknitama menggunakan alat survei berstandar tinggi untuk memperoleh data yang akurat. Survei ini mencakup pengukuran kondisi fisik bangunan dari berbagai aspek, seperti struktur, utilitas, dan aksesibilitas. Data yang diperoleh nantinya akan menjadi dasar penyusunan dokumen kajian teknis yang akan dikaji lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait dalam proses penerbitan SLF. Survei ini dilakukan oleh tenaga profesional yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
Pendampingan untuk PBG dan SLF di PT Trina Mas Agra Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, kini sudah memasuki tahap survei lapangan. PT Trina Mas Agra Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur modul surya, dan menjadi salah satu produsen utama di Indonesia. Proyek ini menjadi langkah penting dalam memastikan infrastruktur pabrik mematuhi standar keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.
Sementara itu, PT Kencana Sukses Gemilang, yang juga berada di Kawasan Industri Kendal, kini sedang dalam proses pembangunan infrastruktur yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Proses pendampingan PBG dan SLF Phase 2 pada perusahaan yang memproduksi produk elektronik dengan brand Miyako ini, diharapkan dapat mendukung operasional pabrik yang berencana mempekerjakan ribuan karyawan dalam beberapa tahun ke depan.
Selain itu, PT Samil Textile Indonesia, yang juga berlokasi di kawasan yang sama, telah memulai tahapan serupa untuk memastikan sertifikasi bangunan mereka berjalan sesuai regulasi. Sebagai salah satu produsen tekstil terbesar dari Korea yang beroperasi di Indonesia, perusahaan ini menargetkan pemenuhan kebutuhan pasar domestik dan internasional. Dengan adanya pendampingan PBG dan SLF, PT Samil Textile Indonesia dapat memastikan bangunan pabriknya memenuhi standar yang berlaku.
CARAKA grha TENKITAMA
Profesional, Terlatih, Tendah Hati