PT. CARAKA grha TEKNITAMA

Kegiatan

Survei Awal Projek Penerbitan SLF PT Royal Regent Manufacturing Ngawi, Jawa Timur

Pelaksanaan survei awal dalam rangka penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) pada bangunan PT Royal Regent Manufacturing (PT RRM) resmi dimulai pada 21 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di kawasan industri Jl. Raya Ngawi – Caruban, Cabean, Karangtengah Prandon, Kabupaten Ngawi ini mengoperasionalkan Tim Surveyor PT Caraka Grha Teknitama sebagai konsultan resmi yang diberi mandat oleh PT RRM untuk menjalankan rangkaian pemeriksaan, penyusunan dokumen kajian teknis gedung. Survei ini menjadi tahapan penting dalam memastikan bangunan industri berfungsi optimal, memenuhi standar keselamatan, dan siap mendukung operasional perusahaan skala internasional tersebut.

PT Royal Regent Manufacturing merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan investor asal Hongkong. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur mainan global dengan lini produk seperti Spin Master, Seasons, dan Buzz Bee Toys yang telah beredar luas di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea, serta berbagai negara kawasan Eropa. Dengan fokus pada mainan elektronik, permainan radio kontrol, permainan edukatif, hingga model kit, PT RRM berkomitmen menghadirkan produk berkualitas tinggi untuk mendukung kreativitas dan hiburan anak-anak di seluruh dunia. Perusahaan ini juga menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga aspek keselamatan dan kelaikan bangunan merupakan kebutuhan esensial.

Survei awal ini menugaskan tujuh personel Tim Surveyor PT Caraka Grha Teknitama, terdiri dari  Administrator Teknik, Engineer Arsitektur, Engineer Struktur, Engineer MEEP, dan Tim K3. Dari pihak perusahaan, Tim Technical Support yang terdiri dari Engineer Construction, Engineer ME dan Tim HSE PT RRM turut menyambut dan mendampingi jalannya kegiatan. Tahapan survei diawali dengan koordinasi teknis terkait ruang lingkup pemeriksaan, peninjauan dokumen administratif maupun dokumen teknis, dan pembagian area inspeksi agar kegiatan dapat dilaksanakan secara sistematis dan sesuai standar pemeriksaan SLF.

Kegiatan lapangan mencakup observasi menyeluruh, pengambilan data administrasi, peninjauan dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan As Built Drawing terhadap kondisi bangunan eksisting, dan dilanjutkan dengan pengukuran serta pengujian teknis. Tim Arsitektur melakukan penilaian terhadap fungsi ruang, tata letak, jalur evakuasi, fasilitas kebakaran, kondisi area luar, serta ruang-ruang pendukung seperti office, gudang, dormitory, hingga tempat penampungan sementara (TPS Internal). Seluruh temuan dicatat secara detail untuk kebutuhan verifikasi dan penyusunan dokumen kajian teknis bangunan.

Pada aspek struktur, pemeriksaan dilakukan melalui pengecekan visual terhadap elemen kolom, balok, plat lantai, dan struktur atap untuk mengidentifikasi indikasi kerusakan seperti retakan, korosi tulangan, maupun deformasi. Pengujian non-destruktif turut digunakan untuk menilai mutu beton, kedalaman selimut tulangan, kemiringan struktur, serta parameter teknis lain yang diperlukan dalam analisis kelaikan struktural. Menggunakan berbagai metode dan alat ukur seperti rebound hammer test, lab hardness tester, rebar scanner test, digital caliper dan alat lainya. Pendekatan ilmiah ini memastikan seluruh komponen struktur bangunan memenuhi persyaratan keselamatan dan ketahanan.

Pada sisi mekanikal, elektrikal, elektronikal, dan plumbing (MEEP), tim melakukan inspeksi komprehensif terhadap sistem proteksi kebakaran, penghawaan, suplai air bersih dan air kotor, kualitas udara, serta parameter suhu dan kelembaban. Pemeriksaan elektrikal meliputi panel distribusi, jaringan listrik, genset, pencahayaan, sistem komunikasi, sistem proteksi petir, dan CCTV. Berbagai instrumen profesional seperti lux meter, clamp meter, thermo-hygrometer, thermal camera, sound level meter dan digital earth tester digunakan untuk memastikan seluruh parameter teknis sesuai standar regulasi bangunan industri.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian temuan sementara serta diskusi antara Tim Surveyor PT Caraka Grha Teknitama dan Tim Technical Support & HSE PT RRM mengenai rencana kerja dan tahapan survei lanjutan. Seluruh proses inspeksi ini berjalan kondusif, sesuai rencana, dan memenuhi standar teknis yang dipersyaratkan.

Secara keseluruhan, Tim Surveyor PT Caraka Grha Teknitama melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai kompetensi masing-masing bidang. Survei awal ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bangunan PT Royal Regent Manufacturing berada dalam kondisi aman, andal, serta menjamin keselamatan seluruh pengguna dan pekerja yang beraktivitas di dalamnya. Hasil survei ini akan menjadi landasan penting dalam proses penyusunan dokumen induk bangunan, verifikasi dan penerbitan SLF bagi fasilitas industri berskala global tersebut.

CARAKA grha TEKNITAMA

Profesional, Terlatih, Rendah Hati

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
Kirim Pesan