Semarang, Jawa Tengah – Pelaksanaan Sidang dan Visitasi Lapangan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) PT Samil Textile Indonesia dilaksanakan pada 22 Oktober 2025 bertempat di Ruang Pertemuan PT Samil Textile Indonesia, Kawasan Industri Kendal, tepatnya di Jalan Wanamarta Raya No. 24, Kawasan Industri Kendal, Desa Wonorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Profesi Ahli (TPA) dan Tim Penilai Teknis (TPT) Dinas PUPR Kabupaten Kendal, beserta perwakilan dari dinas terkait. Turut hadir pula Direktur, General Manager, dan Kepala Teknis PT Samil Textile Indonesia, serta Direktur Operasional, Tim Ahli, dan Tim Teknis PT Caraka Grha Teknitama selaku perusahaan konsultan yang ditunjuk dalam proyek penerbitan SLF dan PBG tersebut.
Sebagai salah satu produsen tekstil terbesar asal Korea yang beroperasi di Indonesia, PT Samil Textile Indonesia memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan sektor industri nasional. Perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) ini turut menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional, dengan orientasi produksi yang tidak hanya menyasar pasar domestik, tetapi juga kebutuhan ekspor global. Melalui penerbitan SLF dan PBG, perusahaan berkomitmen untuk memastikan bangunan pabriknya memenuhi seluruh standar keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Kompleks bangunan PT Samil Textile Indonesia memiliki fungsi utama sebagai industri penyempurnaan kain dan industri pertenunan, dengan luas lahan 25.180 m², total luas dasar bangunan 11.858,13 m², serta total luas lantai keseluruhan mencapai 12.822,19 m². Fasilitas ini terdiri atas beberapa unit bangunan, yakni Factory Building F1, Factory Building F2, Security House, Bangunan WWTP & WTP/Ground Tank, Gardu PLN, serta TPS B3 & Non-B3, dengan tingkat okupansi keseluruhan mencapai 170 orang. Seluruh bangunan tersebut dirancang dengan memperhatikan efisiensi ruang, sistem keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku
Agenda sidang kali ini difokuskan pada pemaparan hasil kajian teknis dan administrasi bangunan gedung industri PT Samil Textile Indonesia, yang telah disusun dan diuji oleh Tim Ahli PT Caraka Grha Teknitama. Dokumen teknis tersebut disusun berdasarkan parameter penilaian sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021, serta Permen PUPR Nomor 27 Tahun 2018 tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung. Kajian ini menjadi acuan utama dalam memastikan bahwa seluruh elemen bangunan telah memenuhi kriteria laik fungsi sebagaimana diatur dalam ketentuan teknis dan peraturan perundangan.
Tahap visitasi lapangan menjadi bagian krusial dalam rangkaian kegiatan ini. Tim penilai dari instansi terkait melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi fisik bangunan guna memverifikasi kesesuaian antara dokumen kajian dan realisasi di lapangan. Aspek yang diperiksa meliputi struktur bangunan, sistem proteksi kebakaran, sirkulasi udara, pencahayaan, serta ketersediaan sarana keselamatan dan aksesibilitas. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari penerapan prinsip akuntabilitas teknis dan kepatuhan terhadap regulasi, yang menjadi dasar penting dalam menjamin keselamatan operasional bangunan industri.
Dengan terselenggaranya sidang dan visitasi lapangan ini, PT Samil Textile Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam menerapkan tata kelola pembangunan yang sesuai standar. Proses ini diharapkan menjadi langkah strategis menuju penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), yang menandai kesiapan perusahaan untuk beroperasi secara aman, efisien, dan berkelanjutan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga mencerminkan kolaborasi sinergis antara pelaku industri, pemerintah daerah, dan konsultan profesional dalam mewujudkan infrastruktur industri yang berkualitas dan berdaya saing global.
CARAKA grha TEKNITAMA
Profesional, Terlatih, Rendah Hati
