Semarang, Jawa Tengah — PT Caraka Grha Tekniktama mengukuhkan perannya sebagai mitra teknis andal dalam menyukseskan proses penyusunan Kajian Teknis Bangunan Gedung serta penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk PT Bangun Maju Lestari, perusahaan manufaktur tekstil dan garmen yang menunjukkan pertumbuhan pesat di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah. Berlokasi di Jl. Mojo No. KM. 3, Dusun III, Bulu, Kecamatan Jaten, fasilitas produksi milik perusahaan ini kini secara resmi dinyatakan laik fungsi, sesuai regulasi teknis dan ketentuan hukum di bidang bangunan gedung.
Keberhasilan ini tidak hanya menandai terpenuhinya aspek legalitas formal, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan bangunan industri yang aman, tertib secara struktural, dan sesuai prinsip keberlanjutan. Hal ini menjadi tonggak penting dalam menjawab tuntutan pasar global akan fasilitas produksi yang memenuhi aspek keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan kemudahan akses.
Didirikan pada tahun 2015, PT Bangun Maju Lestari telah menjadi mitra produksi untuk berbagai merek busana internasional terkemuka, seperti H&M, Aeropostale, NY&Co, Dress Barn, dan Victoria’s Secret. Sebagai perusahaan yang berorientasi ekspor, kualitas infrastruktur menjadi elemen kunci dalam mendukung rantai produksi global. Dengan diterbitkannya SLF, fasilitas bangunan perusahaan ini dinyatakan layak beroperasi secara fungsional dan legal.
Dalam keseluruhan prosesnya, PT Caraka Grha Tekniktama menjalankan peran konsultan teknis secara menyeluruh dan terintegrasi. Proses dimulai dari survei dan pengujian lapangan sebagai dasar penilaian awal kondisi eksisting bangunan. Tahap berikutnya meliputi pengumpulan dan penyusunan dokumen teknis, serta pelaksanaan analisis multi-bidang, yaitu:
- Analisis tata ruang
- Analisis arsitektur
- Analisis struktur bangunan
- Analisis sistem utilitas, mencakup aspek mekanikal, elektrikal, elektronika, dan plumbing (MEEP)
Sebagai bagian dari tanggung jawab profesional, tim kami juga memberikan rekomendasi teknis untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan kinerja fungsi bangunan yang belum optimal. Rekomendasi ini menjadi nilai tambah penting bagi pengguna bangunan dalam jangka panjang, baik dari sisi teknis, efisiensi energi, maupun keselamatan kerja.
Setelah seluruh kajian teknis tersusun secara komprehensif, PT Caraka Graha Tekniktama berperan aktif dalam seluruh rangkaian proses audit teknis, verifikasi lapangan, serta sidang penerbitan SLF oleh instansi pemerintah daerah hingga akhirnya sertifikat resmi diterbitkan.
“Komitmen kami adalah memastikan seluruh prosedur dijalankan secara akurat, sesuai regulasi, dan transparan, sebagai wujud tanggung jawab dalam menjamin keabsahan dokumen serta keamanan fisik bangunan di lapangan,” jelas Bimo Wahyu Kartikoaji, S.Psi., Direktur Operasional PT Caraka Grha Tekniktama dalam acara Serah Terima tersebut.
Keberhasilan ini menjadi refleksi dari sinergi positif antara dunia industri dan praktik keteknikan profesional yang tertib, berbasis regulasi, dan berkelanjutan. SLF bukan sekadar dokumen administratif, melainkan bentuk nyata komitmen terhadap keselamatan dan tata kelola bangunan yang ideal di sektor industri.
PT Caraka Grha Tekniktama akan terus menjadi mitra terpercaya dalam penyediaan solusi teknis bangunan di berbagai sektor—baik industri, perkantoran, maupun fasilitas publik. Dengan pengalaman, integritas, dan pendekatan berbasis regulasi, kami hadir bukan hanya untuk melayani, tetapi untuk membangun tata kelola bangunan yang tertib, aman, dan bernilai tinggi bagi masa depan.
PT CARAKA grha TEKNIKTAMA
Profesional, Terlatih, Rendah Hati
