PT Caraka Grha Teknitama, perusahaan konsultan yang berpengalaman dalam bidang perencanaan, Sertifikat Laik Fungsi (SLF), dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dipercaya menjadi mitra strategis dalam proses penerbitan SLF Gedung RSUD Kabupaten Temanggung. Penunjukan ini merupakan langkah penting bagi keberlangsungan layanan kesehatan masyarakat, mengingat sertifikasi tersebut menjadi syarat mutlak untuk memastikan bangunan rumah sakit aman, fungsional, dan sesuai regulasi. Proses kerja sama diawali dengan penandatanganan kontrak, kemudian dilanjutkan pada tahap survei lapangan yang berlangsung pada 5–8 Agustus 2025.
Survei ini melibatkan 17 personel profesional dari PT Caraka Grha Teknitama yang terdiri atas seorang Tim Leader, 12 personel survei dari berbagai disiplin (Engineer arsitektur, Engineer Sipil, Engineer Mekanikal, Elektrikal, Elektronikal, Plumbing/MEEP, K3, tim studio, admin-teknis, dan dokumentasi), serta Tim Monitoring sebagai pengawas dan pengendali kegiatan. Selama empat hari, kegiatan dilakukan dalam dua sesi, yaitu pukul 09.00–16.00 untuk pengujian siang dan pukul 18.30–01.00 untuk pengujian malam. Pendekatan dua waktu ini dipilih untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai performa bangunan rumah sakit dalam kondisi beban tinggi maupun rendah.
Kegiatan dimulai dengan briefing koordinasi antara Tim Surveior Caraka dan pihak RSUD Temanggung, kemudian dilanjutkan dengan observasi, pengambilan data, pengecekan lapangan, pengukuran teknis, pengujian sistem, serta dokumentasi menyeluruh. Proses ditutup dengan diskusi evaluasi awal guna menyampaikan temuan lapangan yang akan menjadi bahan penyusunan dokumen kajian teknis. Langkah sistematis ini memastikan setiap aspek bangunan diperiksa secara objektif dan sesuai standar.
Dari sisi arsitektur, tim melakukan pengecekan fungsi ruang, luasan bangunan, jalur evakuasi, ruang luar, hingga ruang khusus rumah sakit. Jalur tangga darurat, akses evakuasi, serta fasilitas pemadam kebakaran diperiksa secara detail untuk menjamin keselamatan penghuni. Dokumentasi visual dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan gambar teknis serta mempermudah proses redrawing.
Pada aspek struktur, survei mencakup pemeriksaan visual kondisi kolom, balok, plat lantai, hingga atap untuk mendeteksi keretakan, lendutan, maupun korosi. Pengujian non-destruktif turut dilakukan, meliputi mutu beton, mutu tulangan, kemiringan struktur, hingga kedalaman tulangan baja. Semua hasil dicatat dan didokumentasikan guna mendukung analisis kelayakan kekuatan bangunan.
Sementara itu, mekanikal dan elektrikal menjadi fokus utama karena terkait langsung dengan operasional rumah sakit. Sistem proteksi kebakaran, lift, penghawaan, suplai air bersih dan kotor, IPAL, hingga instalasi gas medis diperiksa secara menyeluruh. Di sisi elektrikal, tim melakukan pengecekan jaringan listrik, panel distribusi, genset, proteksi petir, pencahayaan, sistem komunikasi, hingga CCTV dan jaringan data. Pengukuran teknis dilakukan menggunakan alat modern seperti lux meter, clamp meter, sound level meter, thermo-hygrometer, hingga thermal camera, dan alat-alat canggih lainya.
Khusus di rumah sakit, perbedaan pengujian sistem listrik dan daya pada siang dan malam sangat signifikan. Pada siang hari, saat beban puncak terjadi, hampir seluruh peralatan medis beroperasi seperti CT-Scan, MRI, Radiologi, ICU, ruang operasi, dan sistem pendingin bekerja maksimal. Pengujian dilakukan untuk memastikan daya listrik, pencahayaan, kenyamanan suhu, kelembaban, serta tingkat kebisingan tetap dalam batas aman. Sementara pada malam hari, beban lebih rendah sehingga fokus pengujian bergeser pada kestabilan sistem, kenyamanan pasien, serta kesenyapan lingkungan. Hasil dari kedua kondisi ini menjadi bukti penting bahwa rumah sakit mampu berfungsi optimal selama 24 jam.
Secara keseluruhan, kegiatan survei dan pengujian RSUD Kabupaten Temanggung ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah bersama PT Caraka Grha Teknitama dalam menjamin keamanan, kenyamanan, dan kelayakan fungsi bangunan publik. Dengan pendekatan ilmiah, detail teknis yang komprehensif, serta dokumentasi menyeluruh, hasil survei ini dapat mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Fungsi. Lebih dari sekadar pemenuhan regulasi, langkah ini menjadi investasi jangka panjang bagi kualitas layanan kesehatan masyarakat Temanggung.
CARAKA grha TEKNITAMA
Profesional, Terlatih, Rendah Hati
