PT. CARAKA grha TEKNITAMA

Kegiatan

Penyerahan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan Dokumen Kajian Teknis PT Trina Mas Agra Indonesia

Dalam upaya mewujudkan tata kelola bangunan industri yang tertib, aman, dan berkelanjutan, PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) secara resmi menerima Sertifikat Laik Fungsi (SLF) beserta 18 eksemplar dokumen Kajian Teknis Bangunan Gedung pada tanggal 2 Oktober 2025. Prosesi serah terima dilaksanakan di ruang meeting PT TMAI, Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, dengan suasana formal dan penuh apresiasi terhadap hasil kerja kolaboratif berbagai pihak yang terlibat.

Penyerahan dokumen dilakukan secara simbolis oleh Direktur Operasional PT Caraka Grha Teknitama, selaku konsultan perencana dan pendamping teknis proyek penerbitan SLF, kepada General Manager PT Trina Mas Agra Indonesia beserta jajaran manajemen. Dalam sambutannya, perwakilan manajemen PT TMAI menyampaikan rasa terima kasih dan kepuasan atas profesionalitas serta sinergi yang terjalin selama proses penyusunan, pelaksanaan sidang, visitasi lapangan bersama dinas terkait, sampai dengan terbitnya SLF. Pihak perusahaan juga menyatakan harapannya agar kolaborasi yang baik ini terus berlanjut dalam proyek-proyek pembangunan berikutnya.

Sertifikat Laik Fungsi dan dokumen Kajian Teknis yang diserahkan merupakan hasil proses penilaian menyeluruh terhadap aspek keselamatan, kenyamanan, kesehatan, serta kemudahan fungsi bangunan. Dokumen tersebut kini menjadi dokumen induk PT TMAI yang berfungsi sebagai referensi utama dalam setiap kegiatan pengembangan dan pengelolaan fasilitas industri. Dengan demikian, penyerahan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi simbol kepatuhan terhadap regulasi nasional di bidang bangunan gedung dan keselamatan industri.

PT Trina Mas Agra Indonesia  merupakan perusahaan hasil kolaborasi strategis antara Trina Solar Co., Ltd., PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, dan PT PLN Indonesia Power Renewables. Perusahaan ini berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) dengan investor utama dari Tiongkok dan telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), mengingat kontribusinya dalam mendukung agenda transisi energi nasional menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Secara teknis, fasilitas PT TMAI berdiri di atas lahan seluas 70.080 m² dengan luas bangunan mencapai 68.507,79 m², terdiri dari dua lantai dengan ketinggian bangunan 17,46 meter. Pabrik ini menjadi pabrik panel surya terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia, dengan kapasitas produksi awal 1 Gigawatt peak (GWp) per tahun serta efisiensi modul hingga 26%. Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri Energi Baru Terbarukan (EBT) di tanah air serta menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih kompetitif di pasar energi global.

Acara penyerahan diakhiri dengan sesi diskusi ringan seputar implementasi SLF, aspek konstruksi, dan standar kelayakan bangunan industri. Momentum ini menjadi refleksi penting bahwa keberhasilan suatu proyek tidak hanya diukur dari penyelesaian fisik bangunan, tetapi juga dari pemenuhan standar fungsi dan keselamatan yang menjadi landasan keberlanjutan operasional industri. Prosesi kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan komitmen bersama dalam membangun industri yang tertib, aman, dan berdaya saing tinggi.

CARAKA grha TEKNITAMA

Profesional, Terlatih, Rendah Hati

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
Kirim Pesan