Semarang, Jawa Tengah – PT Caraka Grha Teknitama kembali menegaskan perannya sebagai konsultan andal dengan memberikan pendampingan profesional dalam Sidang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk proyek pembangunan PT VOK Electrical Appliances Indonesia. Acara ini berlangsung pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB bertempat di Aula Lantai 2 DPMPTSP Kabupaten Kendal, Jl. Soekarno Hatta No. 191 Kendal.
PT VOK Electrical Appliances Indonesia, perusahaan asal Tiongkok dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dalam produksi peralatan listrik rumah tangga, tengah membangun fasilitas industri berskala besar di Kawasan Industri Kendal, tepatnya di Jl. Indraprasta Nomor 2B, Kawasan Industri Kendal, Desa/Kelurahan Wonorejo, Kec. Kaliwungu, Kab. Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Proyek ini menempati lahan seluas 104.348 m² dengan total luas bangunan ±195.536,47 m² yang mencakup fasilitas produksi, gudang, perkantoran, hingga sarana penunjang. Investasi ini tidak hanya menambah kapasitas industri nasional, tetapi juga diproyeksikan mampu menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja lokal.
Kompleks industri PT VOK terdiri dari tiga bangunan produksi utama, Washing Machine Workshop 3 lantai (58.793,43 m²), Refrigerator Plant 4 lantai (78.266,96 m²), dan Warehouse 3 lantai (51.693,20 m²). Selain itu, tersedia pula bangunan pendukung berupa Composite Building 6 lantai (5.284,41 m²) , Hazardous Waste Store (726,72 m²), Cyclopentane Tank Farm, Main & Secondary Door, serta Pump House. Dengan jumlah total okupansi 1.351 orang. Keseluruhan kompleks ini dirancang dengan fungsi utama produksi dan gudang, ditunjang fasilitas perkantoran, hunian karyawan, dan sarana utilitas.
Sidang PBG ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Tim Profesi Ahli (TPA), Tim Penilai Teknis (TPT) Kabupaten Kendal, perwakilan dari Dinas PUPR, DPMPTSP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, pengelola Kawasan Industri Kendal, serta General Manajemen dan jajaran PT VOK Electrical Appliances Indonesia. Kehadiran PT Caraka Grha Teknitama sebagai konsultan memberikan peran penting dalam memastikan kesesuaian teknis dan administratif dokumen perencanaan bangunan yang diajukan.
Sebagai konsultan, PT Caraka Grha Teknitama menjalankan berbagai tugas krusial, mulai dari pendampingan administratif, penyusunan dokumen teknis, konsultasi dan koordinasi lintas instansi, hingga rekomendasi teknis untuk penyempurnaan rencana. Tidak hanya berhenti pada tahapan PBG, pendampingan ini juga diarahkan hingga proses penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), yang memastikan bangunan dapat digunakan sesuai standar keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan.
Sidang PBG merupakan wadah evaluatif yang mengkaji secara komprehensif aspek penataan ruang, kesesuaian fungsi, keamanan konstruksi, kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, hingga aksesibilitas bangunan. Lebih dari sekadar prosedur administratif, forum ini berperan sebagai instrumen pengendali pembangunan yang memastikan keteraturan tata kota modern, menjaga harmoni antara kebutuhan industri, keselamatan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan hidup.
Poin-poin penting yang menjadi perhatian dalam sidang mencakup kesesuaian rencana pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), kelengkapan dokumen teknis, standar keselamatan konstruksi, sistem proteksi kebakaran, ketersediaan sarana pengolahan limbah, serta prinsip aksesibilitas. Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan bangunan industri yang dibangun tidak hanya memenuhi syarat legalitas, tetapi juga berfungsi optimal sesuai dengan prinsip keamanan dan kenyamanan.
Pada area bangunan Refrigerator Plant, diterapkan desain khusus untuk area kritis yang berpotensi bahaya kebakaran karena penggunaan gas dan bahan baku yang mudah terbakar atau meledak. Sistem proteksi dilengkapi dengan leak detector pada area pengisian refrigerant, sensor pendeteksi gas yang terkoneksi dengan exhaust emergency di area pengelasan hidrogen dan asetilena, serta penerapan standar SNI 03-1735-2000 untuk memastikan akses sirkulasi mobil pemadam kebakaran. Pada bangunan ini, sistem proteksi kebakaran ditingkatkan dengan penerapan deteksi kebakaran, pemasangan sprinkler, penambahan jumlah titik hydrant dengan pasokan air memadai, serta rekomendasi pembentukan tim tanggap darurat untuk memastikan kesiapan penanganan insiden ketika sudah beroprasi. Pendekatan desain khusus menggunakan sistem integrasi ini ideal untuk penanganan bahaya kebakaran, agar tercipta bangunan yang aman serta mampu meminimalkan risiko.
Dasar hukum pelaksanaan sidang ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, serta Peraturan Menteri PUPR Nomor 27/PRT/M/2018. Dengan pendampingan profesional PT Caraka Grha Teknitama, proyek industri PT VOK Electrical Appliances Indonesia diharapkan dapat menjadi contoh penerapan standar pembangunan gedung yang tidak hanya patuh regulasi, tetapi juga mendukung tumbuhnya ekosistem industri berkelanjutan di Jawa Tengah.
CARAKA grha TEKNITAMA
Profesional, Terlatih, Rendah Hati
