Sebanyak 90 orang staff karyawan Rumah Sakit Islam Siti Hajar (RSI Siti Hajar) Sidoarjo Jawa Timur mengikuti Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Pelatihan ini berlangsung pada hari Rabu (22/1/ 2025), dilaksanakan melalui In House Training (IHT) dengan metode offline atau tatap muka di di Aula Gedung Darun Naim Lt. 3 RSI Siti Hajar. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara dunia akademis (Program Magister Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum/UNIPDU Jombang), dunia praktisi (PT. Caraka Grha Teknitama) serta RSI Siti Hajar Sidoarjo. Sebagai narasumber utama di sampaikan oleh Ir. Sulistyo Indriyanto selaku Direktur Utama PT. Caraka Grha Teknitama sekaligus asesor K3 di LSP Keselamatan dan Kesehatan Kerja BNSP serta Apt. Faradian Fajri, S. Farm. Keduanya selain sebagai praktisi sekarang ini juga menempuh studi pasca sarjana di Magister Kesehatan UNIPDU Jombang. Sedangkan dari RSI Sidoarjo, narasumber disampaikan oleh Ibu Ning Ana Sumari (Kepala K3RS RSI Siti Hajar Sidoarjo). Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini Direktur Pasca Sarjana UNIPDU Jombang, Dr. H. Achmad Zakaria, S.K.M., M.Kes selaku pembimbing dan pendamping kegiatan pengabdian masyarakat. Untuk diketahui kegiatan kolaborasi ini juga merupakan program pengabdian masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh Program Studi Magister Kesehatan UNIPDU Jombang.
Dengan mengambil tema : “K3RS : Pelaksanaan, Tujuan dan Manfaat serta Penerapannya di RS Siti Hajar Sidoarjo untuk meningkatkan Produktivitas”, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran seluruh staff dan karyawan tentang pentingnya penerapan prinsip-prinsip K3RS di unit kerja mereka khususnya dan lingkungan RSI Siti Hajar secara keseluruhan. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengidentifikasi risiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Kegiatan ini selaras dengan tema Bulan K3 Nasional (12 januari -12 Februari 2025) yaitu “ Penguatan Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”.
Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan memiliki karakteristik lingkungan yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi khususnya di bidang kesehatan. Karakteristik lingkungan di rumah sakit akan menimbulkan potensi bahaya (hazard) yang dapat menyebabkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK). Potensi – potensi bahaya tersebut diantaranya disebabkan faktor biologi (virus, bakteri, jamur), faktor kimia (bahan berbahaya dan beracun, reagent, gas anasthesi), faktor psikososial (kerja shift, beban kerja), faktor fisik (suhu, cahaya, kebisingan, listrik, getaran, radiasi), faktor ergonomi (lingkungan kerja, cara kerja, dan posisi kerja yang salah). Karena potensi bahaya tersebut rumah sakit dituntut harus melaksanakan dan mengembangkan program k3 di rumah sakit (K3RS) sesuai standar sebagaimana tercantum dalam Undang – Undang dan dengan pertimbangan pentingnya aspek K3RS tersebut maka perlu diadakan pelatihan K3RS.
Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo, dr. Iqbal Faizin, M. KES., AIFO-K., dalam sambutannya saat membuka acara pelatihan mengajak kepada seluruh peserta pelatihan menjadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam menjaga kesehatan dan keselamatan di lingkungan dan unit kerja masing-masing. ”Manfaatkan interaksi dan kolaborasi dengan sesama peserta, sentuhan akademik dari UNIPDU Jombang dan narasumber yang ahli di bidangnya untuk saling belajar dan bertukar pengalaman” ujarnya.
Menurut dr. Iqbal Faizin, M. KES., AIFO-K, Pelatihan K3RS ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh staff, karyawan di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan selanjutnya untuk kepentingan pelayanan kesehatan terhadap pasien rumah sakit serta pengunjung RSI Siti hajar. ”Dengan pengetahuan dan keterampilan K3RS yang memadai, kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas. Saya sangat mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan K3RS ini. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di unit kerja masing-masing,” tandasnya.
Bagi UNIPDU Jombang, hasil dari kegiatan pelatihan ini diharapkan akan memperkuat kerjasama antara dunia akademis dengan praktisi khususnya rumah sakit dimana diharapkan materi pelatihan yang juga merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat dapat di terapkan di RSI Sidoarjo. Diharapkan seluruh staff, karyawan, pasien dan pengunjung di lingkungan RSI Siti Hajar Sidorjo lebih faham dan peduli terhadap K3RS, utamanya lebih membudayakan K3 pada kegiatan sehari-hari. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata program pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Unipdu Jombang dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
CARAKA grha TEKNITAMA
Profesional, Terlatih, Rendah Hati
